Guna mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya kembali secara maraton melaksanakan penyemprotan desinfektan dan pembagian masker kepada warga RW 13 dan RW 14. Seperti yang disampaikan Sagas Sektor 4 Sub Desa Padaulun, Serka Aep Saepudin,”Giat penyemprotan desinfektan bersama Pemerintah Desa Padaulun saat ini menyisir wilayah RW 13 dan RW 14 yang didukung mesin semprot 3 buah. Karena wilayahnya agak luas jadi dengan adanya 3 buah mesin ini target satu hari harus selesai dari 2 RW tersebut”.

Dukungan mesin semprot 1 buah dari Satgas Sektor 4 dan 2 buah dari Pemerintah Desa Padaulun cukup membantu penyelesaian penyemprotan desinfektan kerumah-rumah warga dan fasilitas umum seperti sekolahan dan sarana ibadah serta ada beberapa kandang ternak secara bergantian oleh warga yang mendukung giat ini, lanjut Serka Aep.

“Sudah satu minggu ini dilakukan penyemprotan desinfektan diwilayah Desa Padaulun yang memiliki wilayah 16 RW secara maraton bersama-sama Pemerintah Desa Padaulun. Kali ini Kepala Desa, Ayi Rukmana berhalangan hadir dikarenakan sedang rapat di kantor desa. Selain itu juga dilakukan pembagian masker kepada warga yang sedang melintasi jalan yang tidak menggunakan masker, sekaligus menghimbau agar bila keluar rumah dengan kepentingan mendesak digunakan terus,”jelas Serka Aep.

Dalam pantauan Bandung Side saat diperbatasan wilayah RW 13 dan RW 14 Desa Padaulun, warga masih bebas lalu-lalang menggunakan sepeda motor tanpa mengenakan masker yang tujuannya entah kemana. Saat ditanya ada yang menyampaikan hendak beli sayur ke warung, hendak berkunjung kesanak-saudara di Majalaya, hendak kerumah kawannya bahkan ada yang menyampaikan hendak keliling aja karena bosen dirumah. Tindakan represif dilakukan oleh Satgas Sektor 4 Citarum Harum dengan memberi himbauan dan memberikan masker kepada warga agar dikenakan selalu.

Sementara itu, Wawa, Kaur Perencanaan, Desa Padaulun mengatakan,” Himbauan kepada warga agar mencegah penyebaran Covid-19 dilakukan Pemerintah Desa pertama kali memasang banner pesan pencegahan Covid-19 sebanyak 5 buah dititik-titik jangkauan masyarakat dan 1 buah banner di Kantor Desa. Selain itu, Pemerintahan Desa Padaulun juga melayangkan surat himbauan untuk tidak melakukan kegiatan berkumpul lebih dari 2 orang, membiasakan cuci tangan dan menjaga jarak aman telah diedarkan”.

Desa Padaulun yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 22.000 jiwa yang berada di 16 RW dan 50 RT secara bertahap akan mendapatkan layanan penyemprotan desinfektan guna mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, saat melakukan penyemprotan kami membagikan masker untuk warga agar selalu digunakan. Masker yang sudah dibagikan kepada 11 RW mencapai kurang lebih 300 lusin atau 3.600 buah. Memang tidak semua akan terbagi ke warga, karena keterbatasan jumlah yang dibuat dan anggaran yang selanjutnya warga dapat membeli sendiri untuk melengkapi anggota keluarganya menggunakan masker,”jelas Wawa.

“Penyemprotan desinfektan kerumah-rumah warga juga disertai pengumuman dan himbauan melalui pengeras suara atau TOA dari staff pemerintahan desa yang berkeliling ditiap-tiap wilayah RW. Sedangkan RW yang belum mendapatkan pelayanan penyemprotan desinfektan adalah RW 1, 2, 3, 4 dan RW 5 akan dilaksanakan keesokan harinya,”pungkas Wawa.